I ♥ TY (12)
Yeosin duduk di ruang tengah dorm milik NCT 127. Ia
sebenarnya sedang menunggu mereka kembali dari fans meet setelah mereka
melakukan siaran langsung di acara Music chart. Setelah menunggu beberapa jam,
pintu dorm pun terbuka. Yeosin menolehkan pandangannya, kakinya pun sudah
melangkah mendekat ke arah pintu.
"Annyeong" sapa Yeosin pada member NCT
127. Kebetulan member yang pertama ia lihat adalah Johnny dan Haechan. Keduanya
tersenyum mereka dan menyapa balik Yeosin. Lalu, diikuti. Yuta, Winwin,
Doyoung, Taeil, Jaehyun, kemudian Mark dan Taeyong di paling akhir.
"Noona" Mark memberikan pelukan kecil pada
Yeosin. Sedangkan yeoja itu mengacak lembut rambut Mark. Taeyong yang berada
paling akhir, merekahkan senyumnya saat melihat Yeosin ada dalam pandangan. Mark
sudah beralih duduk diruang tengah bersama yang lain. Taeyong sendiri sudah
melanglah mendekat ke arah Yeosin dan memeluk lembut yeoja itu. Tangannya pun
bergerak mengusap lembut, senyumnya manis sekali.
"Oneul gosaenghesseoyo, Yong-a" ucap
Yeosin dengan menepuk pelan punggung namja itu.
"Ya! Kalian pindahlah tempat" Doyoung,
namja itu selalu saja protes. Yeosin melepas pelukan Taeyong menatap ke arah
Doyoung dengan sungutan di matanya. Doyoung sendiri melotot dan mengejek Yeosin
dengan tatapannya. Johnny terkekeh melihat hal itu.
"Kita ke kamarku saja" setelah mengatakan
itu, Taeyong menarik tangan Yeosin untuk mengikuti langkahnya. Mereka berdua
sudah masuk dalam kamar Taeyong, saat pintu tertutup, Yuta berteriak yang
membuat gelak tawa para member.
"Taeyong-a jangan berbuat mesum" Taeyong
mendengarnya dari dalam kamar, tak terkecuali Yeosin. Namja itu mendesis dan
protes.
"Lihat saja siapa yang pernah bilang ingin
menikah denganku!" desis Taeyong, yeoja itu jadi terkekeh mendengar namja
itu menggerutu. Taeyong jadi sadar ada Yeosin disekitarnya. Ia sudah
menatapnya.
"Bogoshippeo" ungkapnya. Yeosin mengulum
senyumnya.
"Duduklah! Aku akan membersihkan make up
mu" seru Yeosin. Taeyong pun duduk di tempat tidurnya. Yeosin sendiri
mengeluarkan alat pembersih wajah untuk menghilangkan make up di wajah namja
tampan itu. Yeosin mengeluarkan kapas dan memberinya cairan bening yang
menyegarkan wajah Taeyong.
"Apa semuanya berjalan lancar?" tanya
Yeosin dengan tangannya yang terampil membersihkan make up di wajah Taeyong. Namja itu
mengangguk singkat.
"Kau menerima banyak hadiah lagi?" tanya
Yeosin berlanjut. Namja itu mengangguk lagi.
"Mereka banyak memberiku boneka dan bunga"
jawab Taeyong dengan menatap dalam mata Yeosin.
"Lalu, berapa banyak yeoja yang menjadi
kekasihmu hari ini?" pertanyaan Yeosin membuat Taeyong melebarkan matanya.
"Yeosin-a" Taeyong bingung sendiri harus
menjawab apa.
"Kau tidak bisa menjawab. Sepertinya semakin
banyak, bukan kah begitu, Taeyong-ssi" ucap Yeosin sambil menyipitkan
matanya. Taeyong menutup mulutnya dan menggeleng. Yeosin membuka kunci
ponselnya dan menunjukkan beberapa fakta disana yang menunjukkan bahwa hari ini
Taeyong mengajak berkencan banyak yeoja.
"Yeosin-a" Taeyong menggenggam kedua
tangan yeoja itu.
"Kau bahkan menerima tawaran menikah dengan
mereka. Kau memang cassanova, Lee Taeyong" Yeosin nampak kesal yang dibuat-buat. Yeoja itu
sudah ingin beranjak, namun Taeyong menarik tangan yeoja itu hingga tubuhnya
terbujur di tempat tidur dan Taeyong mengunci tubuh yeoja itu. Posisi Taeyong
berada di atas Yeosin, tapi namja itu tidak menindihnya melainkan hanya
mengunci kedua sisi bahu Yeosin di tempat tidur.
"Lalu apa yang harus aku katakan pada mereka.
Setidaknya aku tidak memperlakukan mereka sepertimu" jawab Lee Taeyong
yang membuat Yeosin menatap lekat namja itu.
"Seperti apa?" tanya Yeosin pura-pura tidak mengerti. Taeyong
mengucutkan bibirnya.
"Seperti ini" Taeyong mencium bibir
Yeosin saat itu juga.
***
Komentar
Posting Komentar