I ♥ TY (10)


Yeosin masuk kedalam sebuah kamar dimana Taeyong dan Taeil tidur. Ia berjalan mendekat ke tempat tidur dan duduk di tepi ranjang tersebut. Ia melihat kedua manusia itu tidur dengan lelap. Sudah dua minggu ini mereka melakukan comeback untuk Album kedua NCT 127. Yeosin mengusap lembut pipi Taeyong, namja itu tersentak dari tidurnya dan perlahan membuka matanya. Samar-samar ia menangkap sosok Yeosin yang sudah diam memperhatikannya.

“Yeosin-a” panggilnya dengan suara parau khas bangun tidur namja itu. Jam menunjukkan pukul 4 dini hari. Ia memang harus membangunkan member NCT 127, karena mereka harus segera ke bandara dan berangkat menuju Vietnam untuk menghadiri V Live Year End Party. Taeyong memposisikan dirinya yang tadinya berbaring kini ia sudah duduk dan mengusap matanya yang masih berat. 

“Semalam kalian sudah packing kan. Jadi, aku hanya akan membantumu membangunkan yang lain” ungkap Yeosin. Taeyong memperhatikan yeoja itu dengan mata yang masih mengantuk. Taeyong menelungkupkan kepalanya ke pundak Yeosin, membuat yeoja itu mengusap lembut punggungnya. 

“Taeyong-a…” saat yeoja itu hendak protes, Taeyong menghentikan apa yang akan Yeosin katakan. Taeyong memeluknya. 

“Biarkan 5menit saja seperti ini…” pinta Taeyong dalam dekapan Yeosin. Yeoja itu pun mendiamkan apa yang Taeyong mau. Namun, tiba-tiba Taeil terbangun. Ia tengah mengerjapkan matanya dan mengusap-usap pelan matanya. Ia melihat ke arah Taeyong dan Yeosin di samping kanannya. Yeosin menyadari bahwa Taeil bangun dari tidurnya. 

“Oppa” sapa Yeosin saat mata mereka bertemu. Taeil masih mengerjapkan matanya dan mencoba duduk dari posisi berbaringnya. 

“Oh kau sudah disini” kata Taeil menanggapi. 

“Taeyong-a, Taeil Oppa sudah bangun. Kau harus segera mandi dan aku harus membangunkan yang lain, hm..” namja itu masih saja tidak mau melepaskan pelukannya. Taeil hanya bisa tersenyum melihat tingkah Taeyong. 

“Gwaenchana, aku akan membangunkan member yang lain. Biarkan saja dulu” kata Taeil menengahi. Yeosin tersenyum “Gomawoyo Oppa” lanjutnya. Taeil pun segera turun dari tempat tidur dan keluar kamar untuk membangunkan member yang lain. Yeosin menjauhkan tubuh Taeyong darinya, ia mencoba melepas pelukan namja itu perlahan. Ia memperhatikan wajah Taeyong yang menunduk. 

“Taeyong-a” panggilan itu membuat namja itu medongak dan menatap ke arah Yeosin. Bibirnya sudah mengerucut dan terlihat tidak bersemangat. Yeosin jadi gemas melihatnya. 

“Aku akan ada dalam satu pesawat denganmu nanti. Tapi, kita ke bandara secara terpisah. Karena akan banyak sekali paparazzi disana, kau tau itu kan?” seketika namja itu melebarkan matanya. 

“Kau akan ikut ke Vietnam?” tanya namja itu merasa senang. Yeosin menganggukkan kepalanya. “Tapi, saat sampai di Vietnam, kita hanya bisa bertemu saat sudah dalam hotel. Aku juga tidak bisa melihatmu Live disana. Aku hanya bisa streaming di kamar hotel” jelas Yeosin. Hal itu sudah membuat Taeyong menatap berbinar dan memeluk Yeosin erat. Beberapa detik kemudian, ia melepas pelukan yeoja itu dan segera turun dari tempat tidur dan menuju ke arah kamar mandi. Yeosin yang melihat itu jadi menggelangkan kepalanya. Ia sendiri sudah rapi dan membantu untuk mempersiapkan kepergian member NCT 127.

*** 

Member NCT 127 sudah keluar dari dorm dan menuju ke arah parkir perusahaan. Satu persatu mereka masuk ke dalam Van yang akan mengantarkan mereka ke bandara. Taeyong melihat Yeosin yang juga membawa tas ranselnya. Yeoja itu akan ke bandara dengan kendaraan yang berbeda dengannya. 

“Sampai bertemu di pesawat” katanya, ia mengacak pelan rambut yeoja itu. Yeosin membalasnya dengan senyuman dan anggukan kecil. Namja itu pun mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam mobil Van. Saat Van itu sudah melaju, Yeosin melambaikan tangannya. Tak lama setelah Van itu cukup jauh, Yeosin mulai masuk ke dalam mobil sedan hitam dan di dalam mobil itu sudah ada sopir yang mengantarkannya ke bandara Incheon.

***


Member NCT 127 sampai di bandara. Mereka turun di tempat biasa artis akan di kelilingi banyak paparazzi yang membuat mereka cukup menghambat jalan mereka untuk ke pintu keberangkatan. Yeosin sendiri juga sudah sampai dan ia turun di tempat yang jauh dari para artis harus melalui sesi pemotretan dulu. Bahkan Yeosin bisa lebih dulu sampai di pintu keberangkatan daripada NCT 127. 

Saat member NCT 127 mulai memasuki pesawat, mereka mulai mencari tempat duduk mereka. Dan saat Taeyong menemukan tempat duduknya, ia melihat seorang yeoja duduk di sampingnya, yeoja itu adalah Yeosin. Yeoja manis itu sudah menoleh ke arah Taeyong dan menyunggingkan senyumnya. Taeyong pun segera meletakkan ranselnya di loker bagasi yang ada di atas duduknya, lalu duduk dan tersenyum puas melihat Yeosin ada di sampingnya. 

“Mani johahae?” tanya Yeosin yang memperhatikan expresi namja di sampingnya itu. Taeyong mengangguk kuat. Ia senang sekali melihat Yeosin di sampingnya. Tangan kanan Yeosin mengusap lembut wajah tampan Taeyong dan tersenyum manis. 

“Kemarilah! Kau bisa melanjutkan tidurmu di pundakku” kata Yeosin yang membuat namja itu menatapnya. 

“Kau memejamkan matamu lagi saat menunggu di pintu keberangkatan tadi.” Seru Yeosin yang mengundang tanya di pikiran namja tersebut. Yeosin segera mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto namja itu memejamkan mata sambil kedua tangannya bersedekap di dada yang di ambil oleh fans. Taeyong melebarkan senyumnya dan tanpa banyak bicara lagi, kepala namja itu sudah bersandar di pundak Yeosin dan telapak tangan kanannya ia kaitkan pada tangan kiri Yeosin. 

“Have a nice dream, Baby” ucap Yeosin sambil mengusap punggung tangan namja itu dengan tangan kanannya yang bebas. Taeyong tersenyun, begitu pula dengan Yeosin.


***

Komentar

Postingan Populer