I ♥ TY (29)

Taeyong melangkahkan kakinya menuju ke arah ruang belajar yang diperuntukkan siswa dan siswi. Sebenarnya namja itu pergi ke ruang belajar bukan untuk belajar, melainkan mengajak Yeosin untuk pergi ke kantin. Ia adalah seorang yeoja yang disukainya selama Taeyong mengenal yeoja itu. Taeyong pun melalui beberapa celah, tak lama kemudian menemukan Yeosin yang terlihat serius di meja belajarnya. Namja itu pun mendekat dan mencolek pundak yeoja tersebut beberapa kali. Namun, Yeosin tidak merespon sama sekali. Taeyong pun berfikir apakah yeoja tersebut tertidur. Taeyong pun mendekatkan wajahnya untuk melihat Yeosin lebih dekat. Saat wajahnya mendekat dan sejajar dengan pipi yeoja itu, Yeosin menoleh ke arah Taeyong, alhasil membuat wajah mereka sangat dekat dan hanya berjarak beberapa senti saja. Yeosin tidak begitu terkejut dan refleknya biasa saja. Ia hanya menatap datar ke arah Taeyong. Reaksi Taeyong sendiri mencoba membiasakan pandangannya, walaupun matanya sempat melebar karena terkejut.

“Mwohae?” tanya Yeosin, pandangan keduanya masih berjarak sangat dekat. Saat itu Taeyong pun tersadar dan menjauhkan wajahnya. ‘Mwoya..’ batinnya.

“Kenapa saat ku ganggu kau tidak merespon?” tanya Taeyong dengan suara pelan karena takut menganggu konsentrasi siswa dan siswi yang lain.

“Ah.. mungkin karena aku terlalu fokus, wae?” jawab Yeosin. Taeyong mengerucutkan bibirnya seolah ia tengah mengutuk yeoja itu. Bagaimana bisa dia terlalu fokus dan sekarang malah membuat jantung namja itu berdebar.

“Kau tidak lapar? Setelah ini kita ada kelas dance” terang Taeyong. Yeoja itu melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

“5 menit lagi..” jawab yeoja itu dan menatap ke arah Taeyong. Namja itu mengangguk “Arraseo, aku akan menunggumu diluar” lanjut Taeyong. Yeosin menganggukkan kepalanya.

***