I ♥ SY (8)
Hari ini X1
member sedang tidak ada jadwal dan hanya ada schedule individu. Kebetulan
Yohan, Seungwoo, Dohyon dan Dongpyo sedang ada acara di stasiun tv untuk
variety show. Sedangkan member yang lain ada yang singgah di dorm, di ruang
latihan, ada beberapa juga sibuk di kantor Swing Ent. Han Yeosin, adik dari Han
Seungwoo yang merangkap menjadi manajer X1 tengah ikut singgah di dorm X1 untuk
sementara waktu. Kebetulan di dorm hanya ada Minhee dan Seungyoun. Namun mereka
berdua sibuk berada di kamarnya masing-masing. Minhee yang sibuk bermain game.
Seungyoun yang sibuk mengaransemen lagu. Dan Yeosin selalu lebih memilih untuk
mengganggu Seungyoun daripada dongsaeng-dongsaengnya.
Yeosin
sedari tadi sibuk dengan polaroid di tangannya. Ia memotret segala hal yang
menurutnya aesthetic. Kini ia mencoba membuka pintu kamar Seungyoun dengan
perlahan, saat ia sudah bebas membuka pintu kamar tersebut.
"Seungyoun-a,
lihatlah kemari!" pinta yeoja itu. Seungyoun mendengarnya tapi tak segera
di lakukan permintaan tersebut.
"Wae?"
sahutnya tanpa memperhatikan. Yeosin jadi kesal sendiri "Lihatlah kemari,
eoh! Cepatlah!" gusarnya, Seungyoun pun menoleh dan tiba-tiba Yeosin
mengambil gambar Seungyoun dari polaroid tersebut. Seungyoun pun memperhatikan
tingkah laku yeoja itu dan Yeosin masih sibuk mengibas-ngibaskan lembar foto
tersebut. Seungyoun pun melepas headphone dan kacamatanya, kemudian ia letakkan
di meja kemudian berjalan perlahan mendekat dan melihat hasil dari jepretan
tersebut ke arah yeoja tersebut.
"Ya!
Lihatlah itu tidak terambil cukup bagus" komentar Seungyoun setelah
melihat hasil gambarnya dengan jarak dekat. Seungyoun ingin mengambilnya tapi
Yeosin menghindarkannya.
"Kau
mau apa, huh?" todongnya. Seungyoun mengerucutkan bibirnya seperti
kebiasaannya dan melihat tingkah gemas yeoja itu.
"Itu
jelek, Yeo. Berikan padaku! Kau bisa mengambil gambar lagi" sarannya yang
malah membuat Yeosin mengerucutkan bibirnya.
"Na
joheunde (Aku menyukainya). Aku mau menyimpannya" ucap Yeosin yang membuat
Seungyoun semakin gemas dan mengurungkan niatnya untuk menyita foto tersebut.
"Baiklah,
baiklah. Tapi kau bisa mengambil foto yang lain selain itu untukku, ya?"
saran Seungyoun.
"Ini
tetap milikku!" tanpa dosa ia memasukkan hasil foto tersebut di saku
celana belakang jeansnya. Seungyoun tertawa gemas melihatnya dan justru
mengacak lembut rambut yeoja tersebut.
"Kemarilah!
Kenapa disaat yang lain tidak ada kau selalu menggemaskan seperti ini hm"
Seungyoun memeluk yeoja itu dengan sayang. Beberapa kali ia mengusap kepala
Yeosin dengan lembut. Yeosin sendiri memeluk erat dan manja pada Seungyoun.
“hehehe...”
ada kekehan kecil dibalik pelukan tersebut. Seungyoun mendengarnya dan ia
tersenyum lebar mendengar tawa kecil yeoja dalam pelukannya sekarang ini.
"Seungyoun-a,
saranghae" ucap Yeosin tanpa disangkanya. Namun, Yeosin memang begitu
lembut dan manis. Ia selalu mengutarakan isi hatinya tanpa ragu. Apapun yang ia
ingin sampaikan, ia selalu meluapkannya pada Seungyoun. Bahkan bagaimana ia
mencintai Seungyoun sekalipun.
"Gomawo.
Nado saranghae, Yeosin-a" balas Seungyoun dengan semakin erat memeluk
tubuh yeoja itu yang terlihat mungkin jadi
tenggelam dalam pelukannya.
"Aku
ingin mengambil gambar darimu lagi" ucap Yeosin kemudian. Seungyoun pun
melepaskan pelukannya dan berpose. Yeosin sendiri mendekatkan polaroidnya dan
memfotonya secara dekat.
"Kenapa
kau suka sekali mengambil gambar sesuka hatimu sih" Seungyoun gemas dan
mencubit kedua sisi pipi yeoja itu secara pelan setelah melihat kembali hasil
fotonya. Yeosin mengembangkan senyum merekah dan tanpa dosa miliknya.
"Hehe
johaseo geunyang" jawabnya singkat.
"Ah! Dorm
kenapa terasa sepi?" fikirnya baru menyadari. Yeosin memicingkan matanya
dan bibirnya terlihat mengerucut.
"Kau
sih terlalu sibuk di kamar. Kau sefokus itu ya kalau sudah bekerja? Aku saja
tidak kau hiraukan di dorm yang sepi ini huhu" timpal Yeosin tanpa
memperhatikan Seungyoun yang sudah menatapnya dan hanya sibuk memandangi hasil
foto Seungyoun yang baru saja di ambilnya. Seungyoun tiba-tiba mendekat dan
mengalihkan tangan yeoja itu sebentar lalu ia mendaratkan kecupan di bibir
ranum yeoja itu tanpa suatu aba-aba. Yeosin jadi melihat aksi kecupan itu
dengan mata terbuka. Dan disitu Seungyoun tidak melepaskannya begitu saja. Ia
sedikit mengulum dan kemudian mengakhiri dengan kecupan singkat. Seungyoun
tersenyum dan terbalas senyuman manis juga dari Yeosin.
"Woo Oppa,
Yohanie, Dohyonie dan Dongpyo sedang shooting variety show. Hyeongjun dan
Hangyul sedang pergi ke ruang latihan. Eunsang dan Junho sedang pergi ke Swing,
dan Minhee ada di kamar dia selalu sibuk bermain game. Dan kauu selalu sibuk
meninggalkanku sendirian di kamar. Jadi aku suka menganggumu wekk :P"
jelas Yeosin secara panjang. Seungyoun jadi terkekeh mendengar penjelasan
panjang secara tak terduga barusan.
"Jadi
kau sedang merajuk padaku, hm?" goda Seungyoun dan melangkah mendekat ke
arah Yeosin. Yeosin membuang muka dan menggelengkan kepalanya.
"A—niyo.
Kau lanjutkan saja bekerja.. Aku akan menunggu yang lain di ruang tengah. Ingat
ya, kalau sudah waktu jam makan kau juga harus istirahat!" walaupun
sedikit sebal karena Seungyoun selalu menggodanya, yeoja itu selalu perhatian juga
dengan Seungyoun hingga membuatnya gemas.
"Iyaa, aku selalu ingat
itu" jawab Seungyoun dengan senyum di bibirnya. Yeosin pun tiba-tiba sudah
kembali memeluk erat namja tersebut. Dan kedua insan itu tersenyum secara
masing-masing disaat yang bersamaan dibalik pelukan mereka.
Komentar
Posting Komentar