I ♥ SY (4)


Yeosin duduk di sebuah ruangan semacam kantor pribadinya yang berada di dalam agensi. Hari ini ia sedang menyaksikan siaran langsung music chart dengan hati yang gelisah. Acara musik chart tersebut sudah sampai di penghujung acara dan akan segera mengumumkan pemenang minggu ini. Yeoja itu mengepalkan kedua tangannya secara bertautan. Ia seakan berdoa untuk sesuatu yang sedang ia harapkan dalam music chart tersebut.

"Chukkahamnida, X1"

Saat itu terlihat senyumnya dengan sangat lebar sekali. Ia pun mengepalkan tangannya seakan bahagia sekali mendengar X1 menerima trophy pertama mereka di music chart ketika pertama kali mereka debut. Ia pun segera membuka file penting di dalam komputer yang sudsh ia siapkan jauh-jauh hari untuk moment spesial tersebut. Ia segere memindahkannya ke sebuah flashdisk kecil miliknya lalu membawanya untuk menemui X1 di Swing Ent.

Saat tiba di Swing, ternyata X1 belum sampai disana. Akhirnya ia bertemu tak sengaja dengan staff yang bekerja disana dan beberapa di antaranya mengenal yeoja tersebut.

Terlihat Van hitam besar milik X1 sudah berada di depan pintu Swing. Mereka pun turun satu persatu untuk masuk ke dalam gedung Swing. Saat mereka berkumpul di tengah, Yeoja itu juga tengah berbincang disana. Lalu ada satu member yang mengenalinya hingga membuatnya tersadar.

"Eoh, Yeosin noona. Kau disini?" saat ia salah satu menyapanya. Yeoja bernama Yeosin tersebut jadi teralihkan. Dan rekan yang sedang berbincang dengannya jadi tau ia pun pamit dan meninggalkan Yeosin dan para member X1 yang masih di tempat.

"Eoh, Hyeongjun-a. Iya aku datang untuk memberi kalian selamat. Aku membeli kue ini diperjalanan tadi untuk kalian dan juga, chickin hh~" Yeosin menjulurkan cake dan chicken ke member X1.

"Huwaa gomawoyo, noona" ucap beberapa member X1. Kemudian Seungwoo mengusap punggung yeoja itu.

"Jeongmal gomawo, kau tidak perlu repot begini. Ah datanglah ke ruang meeting lalu ikut kamu ke dorm untuk merayakannya, hm?" ucap Seungwoo yang sangat welcome.

"Gwaenchanayo Oppa.. Ah keurae aku akan ikut. Tapi aku ada perlu dengan Seungyoun sebentar. Seungyoun-a, bisa kau antar aku ke studio pribadimu disini" Seungyoun merespon dengan senyum dan anggukan kepalanya.

"Kajja!" ajak Seungyoun.

"Kutunggu kalian di ruang meeting" ucap Seungwoo lagi.

"Ne Hyung"

"Ne Oppa" jawab Yeosin dsn Seungyoun bersamaan. Lalu mereka berdua mulai menuju ke arah studio pribadi.

Keduanya masuk secara bersamaan dan tak lupa menutup pintu studio tersebut. Yeosin segera menuju ke arah komputer disana dan menyalakannya. Karena terpassword, Seungyoun pun membukakan kata sandinya.

"Sebenarnya kau sedang apa?" tanya Seungyoun penasaran melihat gerak gerik yeoja menggemaskan itu.

"Seonmul~" ucap Yeosin dengan menunjuk ke arah layar komputer. Seungyoun mengerutkan alisnya namun pandangannya beralih dan melihat sebuah file lagu disana dan tertulis 'for my Seungyounie(love)'

"Kau mengaransement lagu? Untukku?" tanya Seungyoun sangat tak terfikirkan. Yeosin mengagguk kuat.

"Kau ingin mendengarnya?" tanya Yeosin sedikit ragu, ia sedikit takut mengecewakan nantinya.

"Tentu saja. Kau sudah berusaha keras membuatnya untukku" ucap Seungyoun tanpa ragu. Yeosin pun memberikan Seungyoun sebuah earphone, yeoja itu tidak mau ada yang mendengar atau sampai bocor ke telinga orang lain selain Seungyoun. Dan namja itu menurut. Kemudian Yeosin mulai menekan play agar lagu tersebut terlantun. Seungyoun mendengarkan dengan saksama di hadapan Yeosin yang memandangnya penuh arti. Rekaman itu berdurasi hanya 1 menit 32 detik. Setelah selesai mendengarkan, Seungyoun melepas earphonenya.

"Eotte?" tanya Yeosin ragu melihat respon Seungyoun biasa saja. Namun, expresi diwajahnya tiba-tiba berubah. Ia tersenyum merekah ke arah Yeosin dan menariknya ke dalam pelukannya. Tangannya mengusap lembut kepala Yeosin.

"Jinjja gomawo, geu norae neomu johdta" gumam yang masih Yeosin dengar di telinganya. Saat melepas pelukannya, Seungyoun mensejajarkan wajahnya dengan wajah Yeosin lalu ia menyampaikan sebuah kecupan lembut di puncak kepala yeoja itu.

"Jeongmal gomawo"

Kemudian Seungyoun melanjutkan untuk menyampaikan kecupan di bibir Yeosin beberapa saat dan Yeosin menerimanya dengan lembut dan hangat. Saat sudah terlepas, Seungyoun tersenyum ke arah yeoja dihadapannya "Saranghae" Yeosin pun bergerak memeluk Seungyoun erat saat itu juga.

Komentar

Postingan Populer