who you ?

Saat itu aku sedang berjalan bersama temanku yang berinisialkan A, dia perempuan. Aku tidak tau pastinya saat itu kita membicarakan hal apa. Sampai akhirnya obrolan kami mengarah pada seorang pemuda yang tidak ku kenali identitasnya. Tapi, aku sangat yakin bahwa dia Junior di Universitasku saat itu. Entah di Universitas mana tepatnya. Temanku yang tadinya mengobrol santai tiba-tiba saja berusaha mengakhiri obrolan kami karena dia melihat pemuda yang dia obrolkan. Dia pun melambaikan tangannya padaku dan berjalan menjauh dariku, lalu menghilang. Aku yang berfikiran untuk tidak ingin berurusan juga, memutuskan untuk mempercepat langkahku agar tidak berpapasan dengan pemuda itu. Namun, nasib sial menimpaku. Aku tidak tau kenapa aku merasa seperti itu. Pemuda itu berusaha mendekat dan berkali-kali memanggilku, hingga tangannya meraih lenganku dan aku sudah memandangnya tidak suka. Tapi, pemuda itu seakan acuh dan terus saja mengikutiku. Dia berbicara tanpa henti dan terus mengikutiku. Aku tidak ingat apa yang dia ucapkan, apa yang dia lakukan. Namun, aku meyakini bahwa pemuda itu menyukaiku hingga saat kami berjalan beriringan, aku melihat ada seorang pemuda lain di beberapa langkah didepanku. Yang kuyakini dia adalah kekasihku. Aku berusaha untuk tidak terlihat olehnya, karena aku yakin akan ada hal yang terjadi saat bertemu dengannya. Sampai aku berusaha menghindar dengan kepala menunduk, tapi yang terjadi pemuda disampingku ini malah menabrak tubuh kekasihku tanpa sengaja. Dan saat itu ia sangat menyadari keberadaanku hingga mulutnya membulat mengucapkan sebuah kata yang membuatku sedikit terkucilkan.

“Ohh..” kata yang cukup singkat tapi membuat keadaan menjadi sunyi saat itu juga. Aku hanya diam dan bingung dengan situasi saat itu. Lalu, aku melihatnya bergerak mendekat ke arahku dan mendekapku di lengan kanannya. Pemuda itu seakan tau bahwa aku tidak dalam seorang diri, dan dia menyimpulkan bahwa pemuda yang memelukku sekarang adalah seseorang yang memilikiku. Tapi, hal itu tidak membuatnya pergi. Justru dia semakin mengikutiku kemanapun hingga membuat kekasihku kesal dan menatap tidak suka pada pemuda itu. Dan pemuda itu sangat tidak merasa terganggu dan hanya berlaku seperti tidak terjadi apa-apa.

Komentar

Postingan Populer